Kamis, 07 Oktober 2010



 

 
Menginjak usia 3,5 tahun sejak pembentukannya, berbagai kegiatan rutin seperti pelatihan dan pemasaran, dilaksanakan secara efektif dan konsisten oleh Padepokan Mutumanikam Nusantara Indonesia (MMNI). Sehingga keberadaannya pun cukup dikenal masyarakat.

Laporan: Rico Afrido Simanjuntak

Sebelum resmi dibuka pada 22 Juli lalu, Pendopo MMNI di Desa Cibatutiga, Kampung Cisero, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, sudah dua kali menjadi tempat pelatihan bagi pengrajin perhiasan. 

Pertama pada Mei 2007. Diadakan pelatihan desain yang diikuti seratus pengrajin perhiasan dari Bali dan Jogjakarta dengan instruktur Mr Patrick Descamps dari galeri Wolfers, Belgia. Galeri tersebut membuat mahkota, kalung dan cincin kawin ratu Belgia.

Dan baru-baru ini, setelah peresmian 22 Juli lalu, dilaksanakan pelatihan yang diikuti 30 pengrajin dari Bali, Cirebon dan Sukabumi hingga 26 Juli mendatang. Pelatihan kali ini, mengundang instruktur dari Spanyol, yakni Sekjen Asosiasi Pengrajin Perhiasan dan Pembuat Jam Madrid, Armando Rodriguez Ocana.

Selebihnya, MMNI mengadakan kegiatan di luar pendopo. Di antaranya, membantu pelatihan 200 perajin di Jambi yang diselenggarakan oleh Dekranasda Jambi pada Juli 2007, serta pelatihan casting untuk 25 perajin dari Jawa Timur, Yogyakarta dan Bali.

Yang cukup membanggakan, MMNI pernah bekerjasama dengan Profesional Association of Jewelry Silvermen dan clockmakers of Madrid Spanyol, menyelenggarakan pelatihan "Pengembangan Desain Produk dan Strategi Pemasaran Perhiasan", dibengkel Kerja MMNI di Desa Cibatutiga, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor yang diikuti 70 peserta.

Untuk pemasaran, MMNI menyalurkannya melalui berbagai pameran baik di kancah internasional maupun dalam negeri, seperti pameran di Mumbai India dan di London pada April 2007, dan di Los Angeles, Washington DC New York, Juni 2007. Sementara pameran di dalam negeri di antaranya, pameran Semanggi Expo 2006, Musium Nasional 2007 dan Jakarta Convention Center pada 2008 dan 2009.

Sementara itu, Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dalam sambutannya ketika peresmian pendopo Mutumanikam Nusantara Indonesia Kamis (22/7) berharap agar, para perajin bisa mendapatkan pengetahuan lebih tentang teknik membuat perhiasan melalui berbagai kegiatan pelatihan yang diadakan MMNI. “Saya yakin, desain dan kualitas Mutumanikam Indonesia akan terus membaik dari waktu ke waktu. Sehingga semakin diminati dan dapat bersaing di pasar global,” jelasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar