Kamis, 07 Oktober 2010



 
Selasa, 14 September 2010 , 13:18:00
 
Penangkaran rusa di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari ini tak banyak diketahui orang. Lokasinya sepi dan jauh dari keramaian. Padahal, penangkaran tersebut sudah ada sejak 1993.

Laporan: Rico Afrido Simanjuntak

Wartawan koran ini berkesempatan mengunjungi Wana Wisata Taman Pendidikan Rusa (WWTPR) di daerah Tanjungsari, Kabupaten Bogor, kemarin. Meski lokasinya cukup jauh, jalur yang dilalui sudah lumayan bagus.

Untuk menuju lokasi penangkaran milik Perhutani Bogor itu, pengunjung dapat melalui Jalan Raya Alternatif Cibubur-Cileungsi ke arah Jonggol menuju Cianjur. Sementara dari perempatan Cileungsi, perjalanan dapat ditempuh sekitar satu jam.

Namun, karena minimnya papan penunjuk arah, wartawan koran ini sedikit kesulitan menemukan lokasi penangkaran.

Beruntung, masyarakat sekitar sudah sangat mengenal WWTPR.
Dengan petunjuk dari warga sekitar, lokasi yang dituju akhirnya ditemukan. Sebuah papan kecil bertuliskan “Penangkaran Rusa” menyambut kedatangan wartawan koran ini.

Namun, untuk mencapai loket penjagaan, harus melewati jalan berbatu sekitar seratus meter ke dalam.

Dari loket, kita masih harus melewati jembatan gantung sepanjang 50 meter menyeberangi Sungai Cibeet yang cukup lebar.

Cukup ngeri juga, karena jembatan yang hanya terbuat dari anyaman bambu itu selalu goyang ketika dilintasi orang. Semakin cepat berjalan, semakin kencang goyangannya.

Perjalanan menuju penangkaran dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 200 meter melewati hutan kecil dan lokasi perkemahan.

Ketika sampai di lokasi, perjalanan masih harus dilanjutkan dengan memasuki terowongan. Tak lama, penangkaran pun terlihat.

Setibanya di lokasi, nampak rusa-rusa tengah beristirahat di bawah rindangnya pepohonan.

Saat ini ada sekitar 64 ekor rusa di WWTPR. Mereka terdiri dari Rusa Jawa (Cervus timorenis), Rusa Bawean (Axis kuhlii) dan beberapa Rusa Totol (Axis axis).

Populasi ini cukup ideal untuk lokasi penangkaran seluas lima hektare," ujar Agus Suprianto (32), asisten pengelola penangkaran. (*)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar